Keep Standing Up until The End
Di antara Pecundang, Pejuang, dan Pemenang...
Kamis, 18 Desember 2014
Rabu, 21 November 2012
Puisi Gundah Gulana
By: Al Hadid Rahmatullah Annur
Himpunan mahasiswa Islam
Himpunan mahasiswa Islam
Selamat malam kawan kawan macan mahasiswa
Malam ini kabarku
tak begitu baik
Malam ini hatiku
penuh gundah gulana
Hingga hari ini
hatiku masih gelisah
Gelisah melihat
diriku
Dan gelisah
melihat kita semua
Adakah mahasiswa
sejatinya seperti kita ini
Tahukah
kalian mengapa hari ini aku di sini
Tahukah kalian
mengapa hari ini aku bersama kalian
Aku gerah dalam
kesendirian yang kosong ini
Namun aku lebih
dilelahkan oleh kebersamaan yang menafikan kebenaran
Jangan bilang
diriku dirimu mahasiswa mahasiswi
Kalau hatiku
hatimu tak cenderung kepada kebenaran
Jangan bilang
diriku dirimu Islam yakni kaum muslimin
Kalau kita tak
sejajar kaki melangkah membela agama ini
Jangan
bilang bilang kita Mahasiswa Islam
Kalau diriku
dirimu lebih memilih ego diri daripada visi misi Himpunan mahasiswa Islam
Aku macan
mahasiswa
Yang tiada berakal hanya bergigi
Dan aku hanya sendiri
Aku siap melahap siapa siapa yang bersembunyi
Di balik kemunafikan diri
Aku macan mahasiswa
Namun aku masih punya nurani
Ku yakin masih banyak yang belum kuketahui
Dan aku ‘kan merangkul siapa saja yang berani
Membela agama Ilahi
Maukah kalian saling merangkul bersamaku yang hina ini
Jika kalian benar
ingin menegakkan kalimah Allah
Maka tanggalkan
segala wewangian yang kalian pakai itu
Tanggalkan segala
topeng hawa nafsu
Segala
kemunafikan yang palsu
Karena bagiku tak
ada yang abu abu
Biarkan aku
membaui tubuh yang satu
Rabu, 29 Agustus 2012
The Highest Purpose of Life
Insya Allah
Hidup tak bisa ditolak. Kelahiran di atas muka bumi adalah suatu anugerah melimpah kasih sayang Sang Pencipta setiap makhluk. Hanya saja sering kita tak mau mengerti bagaimana Dia menyayangi dan mengasihi kita dan makhlukNya yang lain. Kita adalah manusia yang sering luput untuk mengingat asal usul kita sebenarnya dan sering luput untuk mengingat ke mana kita akan dikumpulkan kelak. Kita juga sering tergesa gesa dalam bertindak bahkan kita luput untuk merenungkan apa sebenarnya tujuan kita diciptakan dan tergesa mengejar tujuan yang tak terarah. Sudah sesuaikah tujuan hidup yang kita hendaki dengan kehendak Sang Pencipta? Ataukah kita sedang melawan qodrati sejati kita dan mengikut tujuan yang salah. Na'udzubillah.
The highest purpose is only in the floor of our sujud places.
The highest purpose is only in the floor of our sujud places.
Senin, 14 Mei 2012
Langganan:
Komentar (Atom)


