Musik telah menjadi sesuatu yang sangat membumi di dunia ini. Hampir semua orang memiliki kecenderungan suka mendengar musik. Walaupun jenis ragam musik yang disukai mungkin berbeda beda, sebagian orang tidak hanya menganggap musik sebagai hiburan semata, bahkan musik telah menjadi kebutuhan. Dan saya di sini pun telah menjadi bagian dari mereka yang senang mendengar musik.
Musik, selain sebagai media rileksasi dan media berekspresi, juga dapat menjadi media untuk menyampaikan pesan dan mempengaruhi atau hipnotisasi. Musik dapat membius pendengarnya untuk mengikuti alunan nada dan kata kata melalui irama dan liriknya. Kemampuan musik untuk menghipnotis pendengarnya, menurut saya hendaknya harus kita kaji dengan baik.
Mengapa? Karena tidak semua pengaruh yang diberikan oleh musik itu berdampak baik, ada juga yang memberi pengaruh yang tidak baik dan bersalahan dengan eksistensi manusia itu sebagai makhluk dengan cita seni yang dapat terus berkembang dan pemanfaatannya untuk alam sekitarnya. Pengaruh yang tidak baik itu dapat diumpamakan seperti sebuah senjata yang apabila dipergunakan untuk kebaikan maka baiklah pengaruhnya, begitu pula apabila dipergunakan untuk hal hal yang tidak baik, maka pengaruh yang dapat ditimbulkan tidak baik pula. Sehingga muncul satu slogan tentang musik,"Music is the weapon of future", musik adalah senjata masa depan.
Pernah saya menemukan informasi ekstrim tentang keberadaan pihak pihak yang menjadikan musik sebagai media propaganda negatif dan hipnotis yang ditujukan kepada kaula muda. Propaganda yang disampaikan di antaranya adalah kebebasan hidup tanpa batas atau dikenal dengan kata kata "Do What You Will". Mengetahui hal tersebut membuat diri saya syok, karena sebagian lagu yang saya dengarkan selama ini tanpa saya sadari ternyata mengandung propaganda propaganda semacam itu. Sejak saat itu pula saya mulai berhati hati mendengarkan musik dan saya juga mencoba menyampaikan informasi ini kepada orang lain.
Terlepas dari kenyataan itu semua, musik telah menjadi suatu kekayaan cita seni manusia. Dan sebagai insan yang memiliki nurani, kita hendaknya memanfaatkan anugerah musik untuk hal hal yang membaikkan.
Juank Black salutes to art of music.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar