Di sini ada dua pria duduk di atas kursi rotan. Salah seorangnya adalah teman kuliah sekaligus sahabatku dan seorang lagi adalah tetanggaku yang telah kuanggap sebagai orang tuaku sendiri. Muhibbuddin, sang teman sudah menemaniku di sini sejak siang hari tadi, sedangkan Bang Mahruddin baru saja datang, ia baru pulang menemani istrinya, Kak Faridah, dari rumah Kanwil Depag, atasan Kakak, untuk mengantar sebuah paket berisi plakat. Muhib dan Bang Din sejenak saling berbincang sebelum Bang Din menerima panggilan telepon, kemudian ia pun terlibat dalam berbincangan dengan seseorang via telepon mengenai hal hal pekerjaannya yang tidak terlalu kumengerti. Dan aku di sini mencoba menulis sesuatu di halaman blog, sesuatu apa pun itu yang mampu kucurahkan apa adanya agar kepenatan diri ini, kepenatan spiritualis, di antara kerumitan emosiol dan psikis, aku mencoba mencurahkan apa yang sedang kupikirkan.
Rabu, 28 Maret 2012
Writing My Head Spins Story
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
There is my name..
BalasHapusWate mumang sagai tingat