Aku adalah seorang anak laki laki yang di masa kecil memiliki sifat pendiam dan agak pemurung. Masa masa bersekolahku hanya dihiasai dengan kegiatan di sekolah dan di rumah, sedikit sekali waktu yang kuhabiskan bersama teman teman di luar jam sekolah. Terkadang aku harus berdamai memaklumi diri ketika menyadari kepribadianku yang agak culun dan tidak pandai membawa diri dalam pergaulan. Sering pula aku membayangkan kepribadianku di masa depan, dengan bertambahnya usia, suka atau tidak, harus segera melakukan perombakan dan perubahan jati diri. Harapanku beberapa waktu menjelang berakhirnya pendidikan sekolah menengah, aku akan melanjutkan ke perguruan tinggi yang jauh dari kampung halamanku, tempat di mana aku pernah merasa seolah olah tidak memiliki tempat di antara orang orang sekitar kuberada. Sering ketidak berdayaan membutakan diri untuk menyalahkan orang orang sekitar, namun keadaan tak akan pernah membaik jika sikap egois masa muda yang cenderung menyalahkan terus dipertahankan. Jadi pada akhirnya bertahan satu ide bahwa setiap hambatan adalah tantangan, sia sia saja menyalahkan keadaan, satu satunya yang memang patut disalahkan adalah diriku yang tak mampu beradaptasi dengan lingkungan. Seakan akan ada perang dalam diriku, di antara keinginan menjadi pribadi yang disenangi oleh orang lain dan ketidakberdayaan diri untuk menjalankan hasrat hati. Maka tidak ada pilihan yang kurasa lebih baik untuk membangun kepribadian dan mencari jati diri selain meninggalkan tempat di mana aku merasa telah gagal menjadi seseorang yang berarti.Will be much more continued...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar